Sunday, February 15, 2015

Sangalaki dan Derawan, rumahnya para penyu hijau

Membahas Maratua, tidak lengkap rasanya untuk tidak membahas Sangalaki dan Derawan. Yep, di kalangan para traveller, nama Derawanlah yang paling terkenal diantara pulau yang lain. Tidak dapat disalahkan karena sejauh ini banyak orang memposting foto keindahan di pulau manapun dengan tetap menggunakan hashtag #derawan. Sehingga menimbulkan banyak persepsi bahwa Derawanlah yang terindah di antara semua pulau yang ada.

Derawan memang sangat terkenal dengan keeksotisan pulau yang sering didatangi oleh para penyu hijau. Bahkan penyu ini dapat kita temukan di bawah tempat penginapan kita. Derawan terkenal dengan tempat main para penyu, sedangkan Sangalaki terkenal dengan tempat bertelur para penyu.

Sangalaki

Sangalaki belum cukup terkenal di kawasan backpacker, karena pulau kecil ini hanya menyuguhkan penginapan setaraf resort yang cukup mahal untuk dibandingkan dengan tarif homestay. Sangalaki cukup terkenal dengan tempat bertelurnya para penyu, apabila kita menginap disini, biasanya pihak resort akan memberi tahu bahwa penyu akan bertelur kepada pengunjung, sehingga pada malam hari, pengunjung dapat melihat penyu bertelur. Biasanya penyu bertelur pada malam hari, apabila ia merasa tidak aman, ia akan kembali ke laut, jadi untuk anda yang ingin melihat penyu bertelur, sebaiknya jangan terlalu berisik. Karena kami mengunjungi pulau Sangalaki di siang hari, kami hanya dapat bermain dengan tukik (anak penyu yang baru lahir) yang dipelihara oleh warga sekitar. Namun bermain dengan tukik, melihat birunya laut, dan bersnorkling sudah cukup memberikan kesenangan bagi kami.

Lihat gradasi biru nya..






Jumpppp..

Coral garden..





My happy face :p

Hello summer :D

Meet new friend

Ayo selamatkan penyu Indonesia :)


Derawan

Sebagai Main Island di Kepulauan Derawan, Derawan menawarkan banyak kegiatan seperti pulau wisata pada umumnya. Ada banana boat dan ada pula dive center, memang tidak selengkap Bali namun, sudah cukup memberikan banyak hiburan untuk pulau ini. Di pulau ini memang lebih banyak toko yang menjual souvenir untuk para pengunjung dibanding dengan pulau Maratua.

Singgah di Pulau Derawan, kesan pertama tentu panas dan gosong. Sungguh matahari Kalimantan sekejam siksaan ibu tiri, namun karena ini topicnya adalah TRAVELING, kami tetap menikmati... Makan siang disini dengan sajian utama masing-masing orang diberikan 1 ikan bakar dengan pelengkap sayur dan tentu juga es kelapa. Sesudah makan siang, kami sempat berkeliling dengan menggunakan sepeda, selama setengah jam, kami sudah dapat berkeliling pulau Derawan. Oh ya, disini pula tempatnya anda harus mengupdate seluruh media sosial anda, karena hanya di pulau Derawan yang memiliki sinyal 3G untuk operator handphone seperti Telkomsel, Indosat, dan XL. Lain halnya dengan di Maratua yang hanya memiliki sinyal tembakan sehingga hanya berkisar 2G atau yang menggunakan android sinyalnya E, bahkan di Sangalaki sinyal XL tidak dapat menjangkau.

View Pulau Derawan


Dermaga panjang di pulau Derawan

Gerbang kampung Derawan



Suasana kampung Derawan

Makan sianggggg


Berkeliling pulau Derawan

Berenang dengan penyu hijau


beautiful coral



Turtoiii

Smileee..

Pulau Gosong

Seperti di banyak tempat wisata, di daerah Derawan juga ada pulau Gosong. Pulau ini muncul hanya ketika pagi sampai siang hari. Ketika sore hari, ketika air laut sedang pasang, maka pulau ini tidak dapat dikunjungi lagi karena air laut sudah menutupi pulau ini. Pulau ini ada di sebrang Pulau Derawan, hanya membutuhkan waktu 15 menit dari pulau Derawan dengan menggunakan speed boat untuk mengunjungi pulau ini. Pulau ini hanya terdiri dari pasir putih, tidak ada apapun. Namun tetap menjadi tempat yang harus dikunjungi untuk melakukan kegiatan "photography" hahaha.




Crystal clear water

foto ala ala ikan ngambang :p

Putri duyungg..

Kebakar semua kulitnya :p

Bintang lauttt

Yeayyy,..

Untuk trip ini, sebenarnya termasuk initeary Derawan, Sangalaki, Kakaban dan Nabucco. 
Untuk Kakaban dan Nabucco, akan saya bahas di post selanjutnya.

Tips & Trick:
1. Berkelilinglah pulau Derawan dengan menggunakan sepeda. Tarif untuk sepeda bonceng 2 kurang lebih Rp. 30.000 untuk 1,5 jam. Saya hanya menggunakan waktu 45 menit untuk berkeliling pulau Derawan.
2. Ketika anda diberi kesempatan untuk bermain dengan tukik (anak penyu), angkatlah secara hati-hati, gunakan perasaan. Tempurung bawah masih sangat lembek, jangan terlalu ditekan.
3. Snorkling di daerah Derawan akan banyak berjumpa dengan rumput laut. Hati-hati jangan sampai tersangkut ketika menggunakan fin.
4. Berfoto dengan penyu saat snorkling cukup sulit karena penyu biasanya akan pergi apabila bertemu dengan banyak manusia. Apabila anda ingin berfoto dengan penyu, harus mencoba dengan berenang secara cepat. Jangan menahan penyu untuk berenang untuk berfoto.
5. Gunakan pakaian berwarna-warni untuk berfoto di pantai yang bersih.
6. Paling penting, gunakan sunblock dan gel aloevera karena cuaca yang sangat panas dapat merusak kesehatan kulit.

Jadi, kapan kamu berenang dengan penyu ??

Sylvia,
Xoxo

NB: Saya membuka open trip untuk penginapan Maratua Paradise Resort untuk 4H3M dengan kapasitas 15 orang. Trip termasuk:
- Tour Maratua, Derawan, Kakaban, Sangalaki, dan Nabucco
- Tiket pesawat Jakarta - Tarakan PP
- Makan sarapan, siang, snack, dan malam
- Akomodasi.
Untuk yang berminat, bisa hubungi saya di : 26B733BE/082112653618




Sunday, February 8, 2015

Maratua, a Small Part of Heaven

Yap, bagi saya surga dunia adalah ketika saya dapat bermain di pantai yang jernih, sepi, bersih, dan tentunya nyaman bagi saya. Awalnya saya mengira tempat itu hanya ada di Maldives, tempat yang belum terbayangkan bagi saya untuk dapat mengunjunginya. Maklum, budget masih terbatas dan saya bukan anak bangsawan (hahaha)..

Tapi ternyata, Tuhan memberikan jalan bagi saya (ciaelah), ketika saya sedang pacaran dengan om mas google, ternyata akang google memberikan saya banyak sekali referensi liburan yang sangat sesuai dengan impian surga saya. Salah satunya adalah kepulauan Derawan. Yep, kala itu, Derawan belum se-terkenal sekarang.

Derawan menjadi tujuan utama saya saat itu, namun ketika mata saya bergeser 3 cm di map, saya menemukan surga lain yaitu pulau Maratua. Masih dalam lingkup kepulauan Derawan, pulau ini merupakan pulau terbesar di lingkup kepulauan Derawan. Tujuan ditetapkan dan saya seperti biasa mencari operator tour yang memberikan pelayanan tour yang baik. Kebetulan sekali saya menemukan tour yang memberikan paket menginap di atas laut (seperti di Maldives) yang letaknya ada di pulau Maratua yaitu Maratua Paradise Resort.

Hari yang ditunggu telah tiba. Kami berangkat menuju Tarakan dari Jakarta dengan menggunakan pesawat Lion Air pukul 05.00 pagi (as always) dan tiba di Tarakan pukul 08.00 WITA. Sudah dijemput oleh operator tour kami, kami dibawa menikmati makan pagi di sebuah restoran di Tarakan. Setelah itu kami menuju pelabuhan Tengkayu untuk pergi ke pulau Maratua dengan speed boat selama 3 jam.

Pukul 14.00 kami sampai di Maratua Paradise Resort, dan saya melihat jelas bahwa inilah yang disebut surga. Tempat ini sungguh tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata, begitu cantik, jernih, tenang, sunyi, dan sepi. Tidak dapat dibayangkan surga kecil ini luput dari banyak media diluar sana.
Butuh perjuangan memang pergi ke tempat seperti ini, namun sesungguhnya ini perjalanan yang luar biasa.
Indonesia juga punya Maldives








Ketika bendera ini berkibar di tempat yang indah, kita tahu bahwa kita harus tahu bahwa negara kita sangat indah

look under our villa..


Kebayang makan siang dengan background seperti ini ?



siang hari, air berubah warna



Ketika air surut, kita dapat berfoto..



Berenang di laut, bukan di kolam :p






berjalan di bawah sunset

Ketika matahari kembali ke peraduannya.

Maratua saat malam hari

Kamar di Maratua Paradise Resort



Bahkan air laut di Maratua dapat berubah-ubah. Semua foto yang saya ambil tidak ada yang saya edit sedikitpun. Pada pagi hari biru yang didapatkan adalah biru cerah, siang hari biru turqoise, dan sore hari biru tosca. Sungguh menakjubkan tempat ini. Saya tidak dapat menemukan kata-kata yang tepat untuk menggambarkan ini semua.

Tidak hanya air, banyak ikan ada di bawah kamar kami, bahkan penyu suka mampir di bawah kamar kami..







Banyak hal yang dapat dilakukan di Maratua, salah satunya menguji adrenaline anda untuk lompat dari lobi langsung berenang ke laut. Sekitar 3-4 meter, anda akan merasakan kegiatan simpel namun luar biasa rasanya.

Maap posenya jelek :p

Selain itu, hal yang harus anda lakukan adalah melihat sunrise di ujung pulau Maratua. Untuk mencapai titik tersebut, anda akan naik mobil, namun bukan mobil biasa, tapi anda akan dibawa dengan mobil bak terbuka karena di Pulau Maratua tidak ada mobil lain selain mobil bak terbuka. Sunrise yang anda lihat, akan luar biasa indahnya.




sunrise ^^

Kame Kamehaaa




Kampung Maratua

Kampung Maratua

Golden flower

Danau Haji Buang

Tempat ini mungkin banyak tidak diketahui oleh banyak orang. Dan mungkin bukan termasuk salah satu tempat wisata, namun kemudian Tour Guide kami mengantarkan melihat danau yang cukup unik ini. Mengapa unik ? Karena ternyata tidak jauh di dalam Pulau Maratua terdapat danau air tawar yang suhunya jauh lebih rendah daripada air laut. Ini pengalaman yang sungguh tidak terlupakan, jalan yang kami lalui memang cukup sulit, namun terbayar ketika kami berenang disini. Warna airnya adalah biru emerald, dengan suhu air kira-kira 18 derajat celcius yang sangat berbanding terbalik dengan air di pantai dengan suhu 30 derajat. Selain itu juga, kedalaman hingga 30 meter, sehingga belum ada yang tahu apa yang ada di dasar danau ini.






Air yang beningg

Ini jalan yang harus dilalui untuk menuju danau

Sampai saat ini, Maratua Paradise Resort masih menjadi destinasi wisata terbaik yang pernah saya kunjungi.

Untuk trip ini, sebenarnya termasuk initeary Derawan, Sangalaki, dan Nabucco. Namun akan saya bahas untuk blog berikutnya.

Tips & Trick:
1. Naik pesawat di bangku bagian kanan dan di jendela. Anda akan melihat pemandangan luar biasa.



Sunrise on Board

2. Saya ada memesan es teh manis di restoran Tarakan, alhasil yang saya dapatkan adalah gula bercampur teh bukan es teh manis saking kebanyakan gula :p, jadi untuk anda yang tidak suka terlalu manis, dapat memberitahu pelayan terlebih dahulu.


3. Sesampainya di Maratua, anda akan diberi free time. Bawalah baju dengan warna terang agar anda dapat berfoto-foto ria.




4. Di Maratua, tidak ada listrik. Biasanya mereka menyalakan genset. Dan biasanya pada jam 6 pagi, listrik akan terputus. Anda perlu menekan tombol pada saat itu, pastikan pada jam tersebut, anda tidak sedang mengecas alat eletronik anda agar tidak merusak gadget anda. Karena hal ini dialami teman sesama tour saya ketika sedang mengecas kameranya, berakibat alat charge kameranya rusak.
5. Air mandi yang anda gunakan akan mengalir langsung ke laut (kecuali buang air kecil dan besar), jadi pastikan anda tidak menggunakan terlalu banyak sabun dan shampoo agar tidak merusak ekosistem laut.
6. Ambil kamar nomor 3 karena kamar mandi langsung berhadapan dengan laut. Anda akan merasakan sensasi mandi dengan view laut yang luar biasa.
7. Bangun pagi dengan view seperti ini, siapa yang tidak mau ?



Jadi, kapan kamu merasakan tidur di atas laut ??

Sylvia,
Xoxo

NB: Saya membuka open trip untuk penginapan Maratua Paradise Resort untuk 4H3M dengan kapasitas 15 orang. Trip termasuk:
- Tour Maratua, Derawan, Kakaban, Sangalaki, dan Nabucco
- Tiket pesawat Jakarta - Tarakan PP
- Makan sarapan, siang, snack, dan malam
- Akomodasi.
Untuk yang berminat, bisa hubungi saya di : 26B733BE/082112653618