Siapa yang tidak kenal dengan Singapura? Negara bersimbol singa yang memiliki badan seperti ikan duyung ini sangat amat terkenal di kalangan traveler. Bahkan tidak hanya traveler, rata-rata pemilik paspor Indonesia pasti paspornya sudah dicap di imigrasi Singapura. Ini tidak mengherankan mengingat Singapura adalah negara tetangga yang sangat dekat dengan Indonesia. Luas negara ini cukup kecil sehingga tidak perlu banyak waktu untuk mengelilingi negara ini. Selain itu, biaya transportasinya yang cukup murah membuat banyak orang tergiur untuk mendapatkan gelar sudah pernah ke luar negeri dengan mengunjungi Singapura ini. (harga tiket Jakarta-Singapura PP dapat dikatakan cukup terjangkau, biasa harga tiket pesawat sekitar 600-800 ribu, sedangkan tiket pesawat Jakarta-Makassar PP sekitar 1-2 juta). Walaupun negara ini termasuk negara kecil, namun perekonomiannya ternyata paling maju di wilayah Asia Tenggara, hal ini dapat dilihat dari pesatnya kemajuan yang dialami negara Singapura ini. Negara kecil bukan berarti tidak ada hiburan, terbukti Singapura menjadi leader pariwisata di wilayah Asia Tenggara dengan bandara terbaik di seluruh dunia yaitu Changi Internasional Airport. Kali ini saya akan sedikit membahas tempat-tempat yang perlu dikunjungi selama berada di Singapura.
Setelah memesan tiket, kami berempat mulai untuk merencanakan jadwal selama berada di Singapura, rencana awal adalah hanya pergi ke Singapura, namun saya merasa "tanggung" apabila negara tetangga kita yang satu tidak dikunjungi juga (prinsip saya, sekali jalan harus semua tempat dijangkau), yak akhirnya rencana kami adalah pergi selama 4 hari di Singapura, langsung menyebrang dengan bus ke Malaysia selama 3 hari dan pulang lewat Malaysia. Setelah itu kami segera mencari penginapan selama berada di Singapura.
Hari yang ditunggu pun sudah tiba, kami segera pergi ke bandara untuk pergi ke Singapura. Sesampainya di Singapura, setelah melewati proses imigrasi dan claim bagasi kami segera pergi ke terminal 2, kami mendarat di terminal 1 waktu itu. Ke terminal 2 untuk naik MRT (kereta bawah tanah) untuk menuju city. Sebelumnya saya sudah cukup banyak membaca tentang bandara ini, karena bandara ini cukup besar, banyak para blogger tersesat dan kesulitan untuk menemukan jalan keluar, namun kenyataannya adalah papan petunjuk ada dimana-mana, bandara ini termasuk bandara yang cukup friendly kepada kita yang tidak mau terlalu banyak nanya. Dari terminal 1 menuju terminal 2, kita akan naik kereta monorail (kereta cepat). Sesampainya terminal 2, kami segera membeli ez-link card. Kartu ini berguna untuk sarana pembayaran untuk transportasi seperti MRT, bus, bahkan berbelanja di seven eleven (seperti halnya Octopus Card yang ada di Hongkong). Harga Ez-link adalah $12, dimana $5 adalah deposit kartu dan $7 adalah nilai yang dapat digunakan, maka kami pun sekaligus topup $10 untuk keperluan 4 hari ke depan. Setelah itu, kami segera menuju City dengan membaca peta MRT yang sangat mudah untuk dipahami, bahkan bagi orang awam sekalipun. Cara membaca peta MRT adalah sebagai berikut. Semisal anda ingin pergi ke Chinatown, dan asal anda adalah Bandara Changi, maka anda menaiki kereta yang tujuan Tanah Merah, sesampainya di Tanah Merah anda turun dan mengganti kereta dengan tujuan Joo Koon dan anda dapat turun di stasiun Outram Park, dari stasiun tersebut anda melanjutkan perjalanan anda dengan kereta yang menuju Punggol dan turun di stasiun Chinatown. Cukup mudah bukan? Inilah yang saya sukai dari negara Singapura. Negara kecil, tertib, teratur, bersih, dan memudahkan para traveler tanpa harus banyak bertanya karena informasi dimana-mana cukup jelas. Untuk informasi lebih lanjut mengenai transportasi di Singapura, anda dapat melihat di web: http://smrt.com.sg/
Tips:
1. Untuk penerbangan, banyak maskapai yang memberikan harga murah menuju Singapura. Biasanya maskapai yang memberikan banyak promo ke Singapura adalah AirAsia dan Lion Air. Harga cukup terjangkau dikisaran tiket PP 800-1 juta.
2. MRT dari bandara Changi hanya ada di Terminal 2, apabila anda mendarat di Terminal 1 maupun 3, gunakan kereta cepat menuju Terminal 2, papan petunjuk ada dimana-mana, ini memudahkan kita untuk mencari tempat.
3. Saya sarankan untuk menggunakan transportasi umum di Singapura seperti MRT, LRT, dan bus. Sistem transportasi di sini sangat baik, sehingga anda benar-benar merasakan ada di luar negeri :D Selain itu, cobalah membeli tiket MRT di mesin (tiket sekali jalan), akan berbeda rasanya dengan menggunakan Ez Link. Ikuti petunjuk pada alat. Sangat amat mudah. Anda dapat merefund uang jaminan di stasiun yang anda tuju.
5. Untuk wahana, saya sengaja membooking beberapa tiket dari Indonesia. Dan ternyata saya mendapatkan harga lebih murah, Contohnya, saya membeli tiket USS di TX Travel http://www.txtravel.com/ dengan harga lebih murah $7 dari tiket officialnya. Dan ini sudah berbentuk tiket, jadi kita dapat langsung memasuki wahana. Untuk tiket S.E.A. Aquarium dan Garden By The Bay, saya membeli di agent tour, saya membayar dengan rupiah, dan mereka mengirimkan e-ticket yang nantinya harus kita tukarkan di tempat tersebut. Nantinya, tempat penukaran tiket akan diberi tahu, namun yang perlu diingat, bawalah selalu paspor anda untuk menjadi identitas diri untuk penukaran tiket. Anda dapat menghubungi : Risqi/Vivi Adventure Tour & Travel (Tel: 085322237348/pin bb: 27EA77E4), saya sudah mencoba membeli tiket di agent tour ini, agent tour ini banyak menjual tiket wahana di Singapura seperti USS, S.E.A. Aquarium, Garden By The Bay, Singapore Zoo, dan lain-lain, harganya jauh lebih murah dibandingkan apabila kita membeli tiket secara langsung di tempat atau membeli pre-sale ticket di Changi Airport.
6. Bawa selalu paspor anda kemanapun anda pergi dan apabila memungkinkan scan paspor dan simpan di email untuk berjaga-jaga apabila paspor anda hilang, karena paspor adalah identitas diri anda selama berada di luar negeri.
7. Berikut merupakan alamat kedubes Indonesia di Singapura:
7 Chatsworth Road
Singapore 249761
Telepon: (65) 6737-7422
Fax: (65) 6737-5037, 6235-5783
8. Singapura adalah tempat relatif aman, anda bebas berpakaian seperti apapun walaupun anda menaiki transportasi umum (tidak ada mas-mas yang suitin kita kalau kita memakai celana pendek), selain itu Singapura sangat dikenal dengan ketepatan waktunya, apabila tertulis kereta akan sampai dalam 3 menit itu benar-benar 3 menit akan sampai.
9. Banyak orang Indonesia di Singapura, tidak heran bahkan penjual barang dagangan bisa berbahasa Indonesia, jadi kalau mau berbicara negatif tentang orang di Singapura hati-hati ya. Misalnya anda mau bilang baju ini mahal, lebih baik jangan di depan penjual karena mereka mengerti bahasa kita.
10. Hati-hati apabila anda berdekatan dengan orang India (ini bukan rasis, tapi ini seriusan. Orang India biasanya bau badan, baunya sangat amat menyengat, jadi berhati-hatilah apabila berjalan didekat mereka).
11. Bahasa yang digunakan di Singapura adalah Melayu, Mandarin, Singlish (Singapore English), dan Inggris.
12. Masih banyak tempat wisata Singapura yang dapat dieksplore, anda dapat lihat disini: http://www.yoursingapore.com/content/traveller/id/experience.html
13. Di Singapura nantinya anda akan lebih banyak berjalan kaki, jadi sebaiknya bawalah sepatu/sandal yang nyaman, dan bawalah koyo apabila anda sering merasakan pegal akibat berjalan terlalu lama.
14. Singapura terkenal dimana penduduknya sangat tidak sabaran, semuanya serba cepat, jadi apabila anda berjalan lambat, lebih baik anda minggir ke samping untuk menghindari orang-orang Singapura yang sering berjalan cepat. Dan untuk etika eskalator masih sama, apabila anda ingin bersantai gunakan jalur kanan.
15. Untuk yang muslim, apabila ingin makan di restoran, lebih baik dilihat apabila ada sertifikat halal atau tidak.
16. Berkelilinglah di Singapura saat malam hari, selain aman, hawa lebih sejuk, dan tidak terlalu ramai.
Setelah memesan tiket, kami berempat mulai untuk merencanakan jadwal selama berada di Singapura, rencana awal adalah hanya pergi ke Singapura, namun saya merasa "tanggung" apabila negara tetangga kita yang satu tidak dikunjungi juga (prinsip saya, sekali jalan harus semua tempat dijangkau), yak akhirnya rencana kami adalah pergi selama 4 hari di Singapura, langsung menyebrang dengan bus ke Malaysia selama 3 hari dan pulang lewat Malaysia. Setelah itu kami segera mencari penginapan selama berada di Singapura.
Hari yang ditunggu pun sudah tiba, kami segera pergi ke bandara untuk pergi ke Singapura. Sesampainya di Singapura, setelah melewati proses imigrasi dan claim bagasi kami segera pergi ke terminal 2, kami mendarat di terminal 1 waktu itu. Ke terminal 2 untuk naik MRT (kereta bawah tanah) untuk menuju city. Sebelumnya saya sudah cukup banyak membaca tentang bandara ini, karena bandara ini cukup besar, banyak para blogger tersesat dan kesulitan untuk menemukan jalan keluar, namun kenyataannya adalah papan petunjuk ada dimana-mana, bandara ini termasuk bandara yang cukup friendly kepada kita yang tidak mau terlalu banyak nanya. Dari terminal 1 menuju terminal 2, kita akan naik kereta monorail (kereta cepat). Sesampainya terminal 2, kami segera membeli ez-link card. Kartu ini berguna untuk sarana pembayaran untuk transportasi seperti MRT, bus, bahkan berbelanja di seven eleven (seperti halnya Octopus Card yang ada di Hongkong). Harga Ez-link adalah $12, dimana $5 adalah deposit kartu dan $7 adalah nilai yang dapat digunakan, maka kami pun sekaligus topup $10 untuk keperluan 4 hari ke depan. Setelah itu, kami segera menuju City dengan membaca peta MRT yang sangat mudah untuk dipahami, bahkan bagi orang awam sekalipun. Cara membaca peta MRT adalah sebagai berikut. Semisal anda ingin pergi ke Chinatown, dan asal anda adalah Bandara Changi, maka anda menaiki kereta yang tujuan Tanah Merah, sesampainya di Tanah Merah anda turun dan mengganti kereta dengan tujuan Joo Koon dan anda dapat turun di stasiun Outram Park, dari stasiun tersebut anda melanjutkan perjalanan anda dengan kereta yang menuju Punggol dan turun di stasiun Chinatown. Cukup mudah bukan? Inilah yang saya sukai dari negara Singapura. Negara kecil, tertib, teratur, bersih, dan memudahkan para traveler tanpa harus banyak bertanya karena informasi dimana-mana cukup jelas. Untuk informasi lebih lanjut mengenai transportasi di Singapura, anda dapat melihat di web: http://smrt.com.sg/
Jalur MRT & LRT Singapore, courtesy: smrt.com.sg
Kami segera menuju penginapan kami yang berada di Chinatown, setelah menaruh barang-barang dan berisitirahat, kami segera mengeksplor Singapura. (Negara ini cukup ramah dan aman, sehingga aman bagi anda untuk menjadi solo traveler). Tempat pertama yang kami kunjungi adalah anchor point, dimana terletak toko Charles and Keith (yang katanya) termurah di Singapura. Karena saya tidak tertarik, saya hanya ikut menemani teman saya berbelanja saja hahaha. Menuju Anchor Point kami menggunakan bus, kami mencoba membaca nomor bus yang harus kami tumpangi, cukup mudah untuk melihat rute bus karena di setiap halte tersedia gambar rute dan nomor bus yang lewat di halte tersebut. Malam pun mulai tiba, kami segera mencari makan malam, karena tidak mau makan yang biasa saja, kami pergi ke daerah Clarke Quay untuk mencari makan. Ini kesalahan yang membawa pengalaman hahaha. Seperti yang kami searching, ada kawasan makanan di daerah .... Quay di Singapore yang terkenal dan cukup murah. Karena lupa kata depannya, maka kami mengira Clarke Quay adalah yang kami tuju, lantas kami datang ke sana. dan TADA.. makanannya adalah makanan mewah semua hahahaa. Ternyata kami salah, seharusnya kami mengunjungi Boat Quay, dimana banyak makanan enak dan murah. Akhirnya karena sudah terlanjur salah, maka kami pun tetap makan di Clarke Quay, namun view yang kami dapatkan cukup mengganti kerugian makanan mewah ini, makan dengan ditemani view gedung-gedung pencakar langit. Akhirnya kami hanya membeli nasi goreng dan ayam lemon dengan harga yang dirupiahkan adalah 200 ribu rupiah, namun semua terbayar karena kami makan di sebelah danau Clarke Quay yang sangat amat menakjubkan.
View dari restoran
View Clarke Quay
Mejeng duluuu :p
Resort World Sentosa
Tempat ini menjadi tempat kunjungan wajib selama berada di Singapura. Terletak berbeda Pulau dengan Singapura sendiri, ada beberapa jalan untuk menuju RW Sentosa, antara lain dengan cable car, bus, taxi, jalan kaki, ataupun dengan sentosa express. Kami memilih menggunakan subway karena lebih efisien. Cukup membayar $4, kami dapat menikmati subway sepuasnya dalam hari itu. Kita dapat mencapai Sentosa lewat Vivo City yang terletak di Harbour Front. Cukup naik MRT hingga Harbour Front (Purple Line atau Yellow Line) setelah itu kita akan masuk mall, lalu pergi ke lantai paling atas, maka anda akan menemukan stasiun untuk menuju Sentosa Island. Resort World Sentosa sendiri merupakan kawasan hiburan yang di dalamnya terletak taman hiburan, hotel, pantai, restoran, cafe, dan sebagainya. Apabila kita bandingkan setara dengan Taman Impian Jaya Ancol yang ada di Jakarta. Kali ini saya mengunjungi S.E.A. Aquarium dan juga Universal Studio Singapore (USS), untuk informasi lebih lanjut tentang RW Sentosa dapat dilihat: http://www.rwsentosa.com/language/en-US/Homepage
S.E.A. Aquarium
Ya.. Sudah jelas S.E.A Aquarium ini adalah tempat dimana para binatang air berkumpul. Ibarat di Jakarta adalah Sea World. Namun berbeda dengan Sea World, disini anda dapat melihat banyak binatang air yang saya sendiri belum pernah melihat mereka di habitat aslinya, seperti naga laut. Banyaknya koleksi binatang air dan besarnya akuarium yang ada di S.E.A. Aquarium ini membuatnya menjadi Akuarium terbesar di Asia Tenggara. Di lantai dasar, nantinya anda akan melihat museum-museum tentang kebudayaan maritim, dan di lantai basement, anda akan dibuat kagum oleh akuarium terbesar di Asia Tenggara ini.
Miniatur kapal museum maritim
Ikan yang berwarna warni :)
Terumbu karang yang berwarna warni
Ikan yang tampak seperti lampu berwarna warni
Awas, hiu ada dimana-mana :D
Jellyfish
Ini dia akuarium terbesar se-Asia Tenggara
Universal Studio Singapore (USS)
Seperti naman tempatnya tersendiri sudah disebutkan, ini merupakan wahana permainan yang dibuat berdasarkan konsep Universal Studio, apabila Disneyland menawarkan permainan berbau Disney, USS ini menawarkan permainan berbau konsep Universal, seperti Madagascar, The mummy, Transformers, Shrek, dan lainnya. Permainan disini lebih menguji adrenaline dibandingkan dengan Disneyland. Contohnya The Mummy dimana jetcoster indoor yang dibuat menurut konsep petualangan The Mummy dimana jetcoster dapat mundur dengan kecepatan tinggi, sungguh membuat adrenaline terpacu, atau di wahana Jurassic Park dimana seperti arung jeram namun anda akan dilempar dari tempat tinggi yang membuat anda basah kuyup, atau di wahana roller coaster besar berkecepatan tinggi yaitu cylon dan human, atau wahana transformers dimana anda akan menikmati 4D yang sesungguhnya. Saran saya, coba semua permainan tersebut, anda sudah bayar mahal untuk menikmati tempat ini. Apabila sudah lelah bermain, tidak ada salahnya juga untuk jalan-jalan disekitaran wahana, USS dibangun dengan konsep yang berbeda di setiap daerahnya. Banyak pula spot untuk berfoto :p
Kudu banget foto di landmark USS :p
Let's have funn :)
Siapakah dia ? Cleopatra ?
Bangunan bergaya Amerika kuno, bisa untuk photo-photo :)
Where's my castle ??
Let see the map..
Universal Studio Singapore
Setelah seharian mengunjungi S.E.A Aquarium dan USS, jangan cepat pulang. Anda masih dapat belanja snack di toko seperti Candylicious (menjual berbagai macam permen) dan Popcorn Garret (menjual Popcorn Garret terkenal), mengunjungi Merlion Tower, bahkan bermain di pantai Siloso. Setelah selesai bermain di USS, saya kembali naik Sentosa Express menuju Imbiah Station untuk mengunjungi Merlion Tower.
Mau permen warna apa ?
Tetap harus antri yaa :)
Merlion Tower @RWS
Jangan khawatir ketika anda pulang malam, Sentosa Station yang berada di Lantai 3 Vivo City tetap buka 24 jam, toko di Mall Vivo City tutup pukul 22.00, namun akses MRT tetap disediakan sampai pukul 22.30, setelah berkeliling di RW Sentosa 1 harian, kami pun mengelilingi lantai atas Vivo City. Mall dengan konsep mall transit dengan tetap menyediakan ruang outdoor untuk bersantai, kelelahan akibat seharian bermain, kami bersantai sejenak di lantai 3 Vivo City, dan ternyata banyak seperti mahasiswa, anak sekolah masih berkumpul didaerah ini.
View Sentosa dari Vivo City
Bugis
Keesokan hari kami agak terlambat dari jadwal yang telah kami buat dikarenakan alarm salah dibuat (hahaha). Destinasi pertama kami adalah Bugis. Karena ini hari terakhir kami berkeliling Singapura, kami menyempatkan diri untuk membeli sedikit souvenir. Naik MRT dan turun di stasiun Bugis, sampailah kami di Bugis. Untuk membeli berbagai macam souvenir, Bugis merupakan tempat yang tepat karena menjual banyak barang souvenir dengan harga yang terjangkau. Beberapa toko dapat ditawar harganya, namun beberapa sudah menjadi harga pas. Setelah puas berbelanja, ikuti jalan di perbelanjaan Bugis, maka anda akan menemukan surga makanan Singapura. Semua makanan khas Singapura ada disana. Saran saya coba nasi hainam ayam, karena itu merupakan nasi khas Singapura.
Orchard Road
Kata orang, belum afdol kalau ke Singapura tidak mengunjungi Orchard Road. Orchard Road merupakan kawasan elite di daerah Singapura. Dari Bugis kami naik MRT dan turun di stasiun Orchard. Keluar dari MRT, anda akan langsung masuk ke akses masuk ION Mall. ION Mall ini merupakan mall terbesar di Orchard Road, dan menjadi surga belanja bagi anda yang ingin membeli barang-barang bermerek. Namun, bukan itu yang menjadi alasan kami menuju tempat ini, kami kesini untuk makan es krim $1. Yak, harga es krim ini adalah $1, dijual oleh seorang kakek dan berada di pinggir jalan. Es krim ini cukup terkenal hingga mancanegara, jadi tidak heran banyak tourist yang ikut ngantri untuk makan es krim ini. Es krim ini adalah es krim dijepit oleh roti ataupun waffle, anda dapat memilihnya. Dan semuanya dengan harga $1.
Es krim $1
Orchard Road
Garden By The Bay
Setelah mengunjungi Orchard Road, kami pergi ke Garden By The Bay. Dari Orchard kami naik MRT dan turun di Bay Front. Setelah dari Bay Front, anda akan menemukan petunjuk menuju Garden By The Bay. Dan taraaa... anda akan dibuat takjub dengan hutan buatan yang dibuat oleh Singapura. Garden By The Bay adalah tempat sejenis taman bunga dan hutan yang dijadikan satu, anda pecinta tanaman, tentunya akan senang mengunjungi tempat ini. Tempat rimbun di tengah kepadatan ibukota Singapura. Garden By The Bay ini terdiri dari 2 bagian. Flower Dome dan Cloud Forest. Flower Dome adalah "rumah kaca" yang isinya bunga-bungaan. Cocok untuk anda yang menyukai bunga-bunga. Ada pula tanaman kaktus disini. Sedangkan Cloud Forest adalah tempat yang didesain sedemikian rupa sehingga mirip dengan hutan hujan aslinya. Bahkan suhunya pun diatur sehingga mirip dengan hutan sesungguhnya. Jadi tidak heran apabila terasa sejuk dan dingin di daerah tempat ini. Di Cloud Forest terdapat tanaman yang biasa tumbuh di dalam hutan, selain itu di tempat ini terdapat bangunan menjulang ke atas yang ditumbuhi tanaman. Anda dapat memilih menggunakan lift untuk sampai ke atas ataupun mengelilingi bangunan ini. Di setiap tempat biasanya ada sign penjelasan untuk setiap tanaman, anda yang ingin mengetahui tentang lika liku tanaman, dapat menyewa alat travel guide (bentuknya seperti walkman) yang nantinya akan menjelaskan setiap tanaman yang anda kunjungi. Apabila sudah malam, keluarlah dari bangunan, dan menuju Supertree Grove. Supertree Grove adalah bangunan yang didesain seperti tanaman raksasa yang dihiasi lampu-lampu cantik. Ada jam tertentu dimana lampunya akan mengikuti irama musik. Sungguh menakjubkan. Saran saya, belilah tiket terusan untuk Flower Dome dan Cloud Forest. Untuk informasi lebih lanjut, dapat dilihat disini: http://www.gardensbythebay.com.sg/en/home.html
Garden By The Bay dan Singapore Flyer
Dragonfly as Garden By The Bay's simbol
Sunflower
Tebak bunga apa ini ??
Bunga biru ..
Surga bunga bunga..
Yellow garden..
Terdapat pula banyak kaktus :p
Flower Dome
Ini bangunan yang ada di Cloud Forest mencirikan air terjun di hutan
Lihat kabut di ruangan, membuktikan daerah ini lebih dingin.. brrr..
Ada video edukasi tentang global warming
Supertree Grove pada saat malam hari..
Lampu malam menghiasi Supertree Grove
Marina Bay Sands Singapore
Marina Bay Sands Singapore adalah kawasan elite di Singapore. Terdiri dari hotel, mall, toko fashion terkenal, area bisnis, hingga tempat hiburan mahal seperti casino. Tapi rasanya belum lengkap apabila belum ke MBS selama berada di Singapura, maka saya tetapkan MBS menjadi destinasi kami. Berikutnya adalah MBS menjadi tempat dimana wajib dikunjungi pada malam hari (sebenarnya bukan wajib, tapi menurut saya lebih baik pada malam hari karena banyak lampu yang menghiasi daerah ini). Awalnya saya berniat untuk menaiki Singapore Flyer untuk melihat keindahan kota Singapore pada malam hari dari ketinggian, FYI Singapore Flyer adalah wahana setara bianglala di Dufan, tapi dengan tabung yang lebih besar dan akan berputar selama 30 menit sebelum akhirnya mencapai titik awal. Namun, ketika mengetahui adanya tempat lebih tinggi dari ketinggian Singapore Flyer, saya menetapkan untuk pergi ke lantai teratas MBS. Terletak di lantai 57, Skypark menjadi tempat nongkrong dengan view paling keren yang saya lihat. Untuk mencapai tempat ini, dari arah Garden By The Bay, kita hanya perlu lurus kembali dengan berjalan kaki dekat stasiun MRT, dan kita memasuki gedung MBS. Papan petunjuk ada dimana-mana, sehingga memudahkan kita untuk mencari tempat. Untuk menuju Skypark, kita perlu lewat gedung MBS Tower 3, kita akan turun ke basement untuk membeli tiket seharga $23, lalu kita akan naik lift khusus untuk mencapai skypark. Selama di Skypark anda bebas berfoto-foto dengan menggunakan kamera apapun, bebas untuk duduk-duduk, dan bebas hingga Skypark ditutup (artinya tidak ada batasan waktu selama belum tutup). Untuk informasi lebih lanjut dapat dilihat disini: http://www.marinabaysands.com/sands-skypark/observation-deck.html
MBS dari pintu keluar MRT
Singapore Flyer dari jembatan penghubung MBS dan Garden By The Bay
Garden By The Bay from Skypark
Singapore from Skypark
Banyak orang juga mengabadikan foto dari Skypark
Beautiful night
Tips:
1. Untuk penerbangan, banyak maskapai yang memberikan harga murah menuju Singapura. Biasanya maskapai yang memberikan banyak promo ke Singapura adalah AirAsia dan Lion Air. Harga cukup terjangkau dikisaran tiket PP 800-1 juta.
2. MRT dari bandara Changi hanya ada di Terminal 2, apabila anda mendarat di Terminal 1 maupun 3, gunakan kereta cepat menuju Terminal 2, papan petunjuk ada dimana-mana, ini memudahkan kita untuk mencari tempat.
3. Saya sarankan untuk menggunakan transportasi umum di Singapura seperti MRT, LRT, dan bus. Sistem transportasi di sini sangat baik, sehingga anda benar-benar merasakan ada di luar negeri :D Selain itu, cobalah membeli tiket MRT di mesin (tiket sekali jalan), akan berbeda rasanya dengan menggunakan Ez Link. Ikuti petunjuk pada alat. Sangat amat mudah. Anda dapat merefund uang jaminan di stasiun yang anda tuju.
Contoh tiket sekali jalan
4. Penginapan saya ada di Apartemen People's Park, 1 Kamar dapat muat hingga 3 orang dengan kamar mandi ada di dalam, Apartemen ini sangat dekat dengan MRT ChinaTown. Hanya berjalan kaki selama 1 menit karena lobby apartemen bersebelahan dengan stasiun MRT. Range kamar per malam 140ribu-150ribu. Apabila anda berminat, anda dapat membooking kamar dengan Nyonya Liao ( Tel: (65) 65327769 - (65) 65350782, People's Park Centre 101-B,13#06, Upper Cross Street, Singapore 058359) Lebih baik menelpon dahulu, karena apabila anda datang mendadak, ditakutkan kamar sudah full booking. Saya sengaja tidak memilih hostel (yang tarifnya lebih murah) karena saya kurang menyukai share bathroom, namun hostel yang dapat direkomendasikan adalah hostel ABC http://www.abchostel.com.sg/ Hotel yang saya dapat rekomendasikan di Singapore adalah Hotel 88 ChinaTown karena letaknya cukup dekat dengan MRT.
6. Bawa selalu paspor anda kemanapun anda pergi dan apabila memungkinkan scan paspor dan simpan di email untuk berjaga-jaga apabila paspor anda hilang, karena paspor adalah identitas diri anda selama berada di luar negeri.
7. Berikut merupakan alamat kedubes Indonesia di Singapura:
7 Chatsworth Road
Singapore 249761
Telepon: (65) 6737-7422
Fax: (65) 6737-5037, 6235-5783
8. Singapura adalah tempat relatif aman, anda bebas berpakaian seperti apapun walaupun anda menaiki transportasi umum (tidak ada mas-mas yang suitin kita kalau kita memakai celana pendek), selain itu Singapura sangat dikenal dengan ketepatan waktunya, apabila tertulis kereta akan sampai dalam 3 menit itu benar-benar 3 menit akan sampai.
9. Banyak orang Indonesia di Singapura, tidak heran bahkan penjual barang dagangan bisa berbahasa Indonesia, jadi kalau mau berbicara negatif tentang orang di Singapura hati-hati ya. Misalnya anda mau bilang baju ini mahal, lebih baik jangan di depan penjual karena mereka mengerti bahasa kita.
10. Hati-hati apabila anda berdekatan dengan orang India (ini bukan rasis, tapi ini seriusan. Orang India biasanya bau badan, baunya sangat amat menyengat, jadi berhati-hatilah apabila berjalan didekat mereka).
11. Bahasa yang digunakan di Singapura adalah Melayu, Mandarin, Singlish (Singapore English), dan Inggris.
12. Masih banyak tempat wisata Singapura yang dapat dieksplore, anda dapat lihat disini: http://www.yoursingapore.com/content/traveller/id/experience.html
13. Di Singapura nantinya anda akan lebih banyak berjalan kaki, jadi sebaiknya bawalah sepatu/sandal yang nyaman, dan bawalah koyo apabila anda sering merasakan pegal akibat berjalan terlalu lama.
14. Singapura terkenal dimana penduduknya sangat tidak sabaran, semuanya serba cepat, jadi apabila anda berjalan lambat, lebih baik anda minggir ke samping untuk menghindari orang-orang Singapura yang sering berjalan cepat. Dan untuk etika eskalator masih sama, apabila anda ingin bersantai gunakan jalur kanan.
15. Untuk yang muslim, apabila ingin makan di restoran, lebih baik dilihat apabila ada sertifikat halal atau tidak.
16. Berkelilinglah di Singapura saat malam hari, selain aman, hawa lebih sejuk, dan tidak terlalu ramai.
Berkeliling di ChinaTown pada pukul 23.00
Walau jalanan sepi, tapi tetap aman..
17. Untuk anda yang ingin berhemat, bawalah selalu botol minum, di beberapa tempat ada tempat pengisian air minum dari dispenser secara gratis, apabila ingin membeli lihat harganya terlebih dahulu, karena saya menemukan Aqua yang harganya setara sebotol bir bintang di Indonesia.. hahaha
Nasionalisme itu mahal kawan :D
Jadi, semangatlah traveling. Singapura biasa menjadi tempat latihan pertama untuk menjadi traveler sejati.. Jadi segera ambil tas dan kameramu, pergilah ke berbagai tempat :D
Sylvia
Xoxo :)






















































